Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

New ways to integrate with Google Classroom

Gambar
Posted by Pepper Lebeck-Jobe, Classroom API Tech Lead (Cross-posted on the Google for Work  Blog .) Classroom  debuted last year to help teachers and students save time and collaborate with each other, and since then we’ve been working on how to make sure it worked well with other products that educators love and use in their classes. Starting today, developers can embed the Classroom share button and sign up for the developer preview of the Classroom API. These tools make it easy for developers to seamlessly integrate with Classroom in ways that help teachers and students — like letting teachers create assignments directly from Quizlet, Duolingo, PBS and many other favorites. We’ve also got other updates to tell you about, including whitelisted domains and notifications in the Classroom mobile app.  Classroom API The Classroom API allows admins to provision and manage classes at scale, and lets developers integrate their applications with Classroom. Until the end of July, we’ll be run

LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGERA

Gambar
Kepada guru dan pegawai MAN 9 Jakarta, menindaklanjuti surat Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Nomor: Set.IJ/2.a/OT.00/0625/2015 tanggal 29 Mei 2015 Perihal Data Wajib Lapor LHKASN di Lingkungan Kementerian Agama, maka kami sampaikan Password untuk login ke:  https://siharka.menpan.go.id/  yang kami kirimkan ke email resmi guru dan pegawai MAN 9 Jakarta untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dimaksud. Pelaporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) paling lambat sebelum tanggal 30 Juni 2015, oleh karena itu, untuk guru dan pegawai MAN 9 Jakarta wajib membuat dan mengirimkan LHKASN secara online paling lambat hari Jum'at tanggal 25 Juni 2015. Presentasi Sosialisasi LHKASN 2015: Download Panduan SIHARKA dan Download Formulir Excel SIHARKA  dan Download Surat Edaran MenPan

Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik (e-PUPNS)

Gambar
Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia pada tahun 2015 ini akan mengadakan sensus kepegawaian kembali setelah 12 tahun yang lalu pernah dilakukan. Hal ini didasari oleh masih banyaknya PNS yang belum ikut terdata pada waktu PUPNS tahun 2003. Ruang lingkup pendataan ulang ini meliputi : 1. Data pokok PNS 2. Data Riwayat pangkat, jabatan, pendidikan, keluarga, dll 3. Data sosial ekonomi PNS (sekaligus untuk LHKPN ) 4. Data kompetensi dan potensi PNS Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) merupakan amanah UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara). Tujuan utamanya, memperoleh data PNS secara akurat, terpercaya, dan terintegrasi sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN yang mendukung pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur ( SDM ) negara. PNS dituntut untuk mememiliki kepedulian terhadap data masing-masing karena pengisian data dilakukan secara online pada situs web e- PUPNS dengan domain http

Surat Edaran Ka. Disdik Prov. DKI Jakarta tentang Kegiatan KBM Selama Ramadhan Tahun 1436H/2015M

Gambar
Sehubungan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan Tahun 1436 H/2015 M dan berakhirnya Tahun Pelajaran 2014/2015, perlu dilakukan pengaturan waktu kegiatan pembelajaran dan jam kerja di sekolah. Oleh karena itu dikeluarkannya Surat Edaran Ka. Disdik Prov. DKI Jakarta tentang Kegiatan KBM Selama Ramadhan Tahun 1436H/2015M   Download Surat Edaran Nomor 48/SE/2015

MATERI PELATIHAN GURU - IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015 - GURU TIK SMP/SMA/SMK

Gambar
Berdasarkan hasil survei ECAR Student Study Mobile TIK di tahun 2010, pencarian informasi dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dilakukan oleh peserta didik menempati posisi teratas. Posisi kedua ditempati pada penggunaan TIK untuk mengakses jejaring sosial, disusul mengakses E-Mail, Maps, akses musik, dan lainnya. Dengan akses terhadap informasi yang dilakukan peserta didik, tentu saja proses pembelajaran TIK di abad 21 ini merupakan suatu keharusan. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi landasan kehidupan di abad ke 21. Bimbingan TIK yang dilakukan di sekolah dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan TIK dengan baik dan benar sesuai dengan keahliannya. Di  dalam  pencapaian tujuan  pembelajaran peran TIK menjadi sangat penting bagi guru dan peserta didik dalam mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam rangka

Apa itu Google Apps for Education (GAfE) ?

Gambar
Banyak sekali kawan-kawan yang bertanya ke saya! tentang Google Apps for Education? GMAIL? mereka sudah memilikinya. Google Drive? Ada yang sudah memanfaatkannya dan ada juga yang belum memanfaatkannya, hanya baru sekedar kirim dan menerima email saja. Ada beberapa kelebihan GMAIL biasa dengan GMAIL yang sudah Google Apps for Education, yaitu kapasitas GMAIL yang unlimited dan adanya Manajemen akun email untuk Sekolah/Madrasah. Untuk lebih jelasnya dapat bergabung dengan komunitas kami: Google Educators Group (GEG) East Jakarta. Ada beberapa berita tentang kegunaan atau manfaat Google Apps for Education, salah satunya kampus Amikom : Sindonews.com - STMIK Amikom Yogyakarta melakukan kerja sama dengan PT Google Indonesia dalam hal koneksi edukasi lingkup perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan Google Apps for Education, koneksi antar mahasiswa dan civitas akademik di Amikom makin efektif. Pembantu Ketua 1 STMIK Amikom Yogyakarta Ir Rum Muhammad Andri MKom menuturkan, kerja sama yang terj

Education Technology Summit Indonesia 2015

Gambar
Jakarta, 04 Juni 2015. Ratusan guru sekolah dan madrasah belajar, berbagi, dan menginspirasi dalam kegiatan EdTech Indonesia Summit 2015 di Gedung Kemendikbud, Senaya Jakarta. Acara ini digagas oleh “Kesekolah.com dan Cisco Education”. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB . Pendidikan abad 21 : Perspektif & Pelaksana Panel diskusi yang diisi oleh pemateri dari Kemendikbud, Disdik DKI dan para Akademisi mencoba menjawab 21st Century Learning yang terus menjadi isu pendidikan global setiap tahun. Hal ini menyebabkan tuntutan yang tidak dapat dihindari keterampilan abad ke-21 khususnya bidang Teknologi Pendidikan. “Pelajaran yang penting menurut kita belum tentu dianggap penting buat anak, tugas kita memancing anak.”, papar akademisi lebih lanjut di zaman IPTEK ini yang diperlukan ialah problem solving, team working and communication tidak bisa terlepas salah satu. Kehadiran “Edtech” di Indonesia merupakan awal yang bagus karena akan banyak masukan “global” un