Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Google Classroom sudah ada di Android Play Store Google

Gambar
Setelah beberapa minggu menerapkan Classroom Google untuk kelas X, saya mencoba untuk mencari Classroom Google di Play Store Android saya, ternyata ada dan saya mencoba untuk menginstallnya hari ini. Aplikasi Classroom Google di Android ternyata belum dapat menilai tugas-tugas siswa, baru hanya sekedar berkomunikasi melalui komentar di ruang Tugas dan melihat siswa-siswa yang sudah mengerjakan atau yang belum mengerjakan.  Sebenarnya apa si Classroom Google tersebut? informasinya dibawah ini, dan hanya dapat digunakan oleh Sekolah/Madrasah yang sudah memiliki Google Apps For Education. KELAS TERSEDIA UNTUK SIAPA PUN YANG MEMILIKI  AKUN GOOGLE APPS FOR EDUCATION Menggunakan Google Kelas di sekolah? Dapatkan aplikasi Android-nya agar Anda bisa mengakses Kelas saat dalam perjalanan. Kelas membantu guru menghemat waktu, menjaga kelas tetap teratur, dan meningkatkan komunikasi dengan siswa. Kelas tersedia untuk siapa pun yang memiliki akun Google Apps for Education, perangkat produktivitas

Inaugural MeetUp dan Workshop GEG East Jakarta

Gambar
Tanggal 17 Januari 2015 di MAN 9 Jakarta telah dilaksanakan Inaugural dan Workshop Google Educators Group (GEG) East Jakarta, resmi sudah saya menjadi Google Educators Group (GEG) East Jakarta Leader, pemimpin Group untuk GEG Jakarta Timur.  Acara dihadiri oleh 38 peserta dan peserta berasal dari 34 Sekolah/Madrasah, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 3 orang dari GEG Indonesia, 2 orang dari GEG West Jakarta serta dibantu oleh 6 siswa/i yang ikut dalam Ekstrakurikuler ICT di MAN 9 Jakarta. Kegiatan dimulai dari pukul 9.00 dan berakhir pukul 15.30 yang seharusnya berakhir pukul 14.00, dikarenakan peserta tidak ada yang komplain waktu terus berlalu dan masih ada saja peserta yang bertanya ini itu, membuktikan bahwa Teknologi Google sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sebenarnya apa si Google Educators Group?  Google meyakini bahwa inspirasi terbaik bagi pengajar adalah pengajar lainnya. Dengan alasan inilah Google membantu memulai sebuah kom

TERBARU DI PADAMU NEGERI 2015

Gambar
Tahun Pelajaran 2014/2015 mulai 1 Februari 2015 s.d 30 Juni 2015. Pemutakhiran riwayat mengajar tidak perlu di entri pengakuan manual lagi oleh setiap guru. Sistem akan meng-update riwayat mengajar baik di sekolah induk atau non induk secara otomatis ke setiap portofolio guru sesuai dengan isian jadwal kegiatan belajar mengajar setiap semester yang di entri oleh petugas admin/operator sekolah. CATATAN: harap disiapkan dokumen penjadwalan pembelajaran kelas di semester 2 TP. 2014/2015 yang telah berlaku di sekolah saat ini sebagai dasar entri ke sistem Padamu Negeri). Pelaksanaan verifikasi dan validasi sertifikasi guru termasuk NRG dan penerbitan NRG baru bagi yang telah lulus sertifikasi namun belum memiliki NRG. CATATAN: bagi setiap guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik, harap disiapkan dokumen-dokumen berikut: piagam sertifikasi guru, sk perubahan kode mapel (bila ada perubahan) dan ijazah pendidikan terakhir. Pemutakhiran riwayat diklat lainnya yang diselenggarakan oleh BSP

Manfaatkan TIK, e-Sabak Akan Jadi Sarana Pembelajaran Interaktif bagi Siswa dan Guru

Gambar
Jakarta, Kemendikbud --- Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini perlu dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan TIK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Saat ini generasi muda dinilai telah cukup akrab dengan teknologi dan perangkat gawai (gadget) lainnya. Dunia pendidikan harus mampu memanfaat kan potensi tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, salah satu alat ajar paling penting adalah buku pelajaran dan buku-buku teks lainnya. Dengan memanfaatkan TIK, ke depan seluruh siswa dan guru di Indonesia akan menggunakan buku elektronik dengan media tablet yang disebut “e-sabak” sebagai sarana pembelajaran interaktif. “(Guru dan siswa) menggunakan tablet sebagai alat untuk belajar mengajar. Buku tulis untuk menulis tetap menggunakan kertas, tetapi buku teks-nya menggunakan elektronik sehingga kita bisa menekan satu biaya menjadi jauh lebih murah,” je

Ketentuan Bagi Sekolah Penerima Dana BOS

Gambar
Jakarta, Kemendikbud --- Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 161 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis keuangan penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2015, pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ditentukan oleh jumlah peserta didik dan beberapa komponen biaya tetap yang tidak tergantung dengan jumlah peserta didik. Besar dana BOS yang diterima oleh sekolah dibedakan menjadi dua kelompok sekolah yaitu, sekolah dengan jumlah peserta didik minimal 60 orang dan sekolah dengan jumlah peserta didik di bawah 60 orang, baik untuk SD/SDLB maupun SMP/SMPLB/Satu atap (Satap). BOS yang diterima oleh sekolah dengan jumlah peserta didik minimal 60 orang, untuk SD/SDLB nominalnya sebesar Rp800.000 per peserta didik per tahun. Dan untuk SMP/SMPLB/SMPT/Satap nominalnya Rp1.000.000 per peserta didik per tahun. Sedangkan untuk sekolah SD/SDLB/SMP/SMPLB/Satap dengan jumlah peserta didik di bawah 60 orang (sekol

KMA No. 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah

Gambar
Keputusan Kementerian Agama (KMA) Tentang Kurikulum Madrasah: bahwa diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013, perlu ditetapkan dalam suatu keputusan, oleh karena itu dikeluarkannya KMA No, 207 Tahun 2014. Untuk Mata Pelajaran Umum digunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sedangkan untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab digunakan Kurikulum 2013, berlaku secara nasional pada semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015. Download KMA No. 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah